MELANI OKTAFIARNI Menu

Tugas Softskill 4 semester 4

Rate this Post:

{[['', '', ''], ['', '', ''], ['', '', ''], ['', '', ''], ['', '', '']]}

Permalink:

Nama          : Melani Oktafiarni
Npm           : 49210655
Kelas          : 2DA03

Tugas Kewirausahaan

1. Jenis- jenis perencanaan dalam organisasi wirausaha ?
    Jawab : 
  • Perencanaan Strategis : Perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan. Wirausahawan memandang organisasisebagai suatu unit total dan memutuskan apa yang hendak dilakukannya dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan jangka panjang wirausahawan adalah mencoba menentukan apa yang aka dilakukan oleh organisasi agar berhasil dan kuru waktu 3 sampai 5 tahun mendatang.
  • Perencanaan Taktis : perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan. Jangka pendek adalah kurun waktu kedepan yang berkisar satu tahun atau kurang. Wirausahawan menggunakan perencanaan taktis untuk menguraikan apa yang harus dilakukan oleh berbagai bagian dari organisasi untuk mencapai keberhasilan pada jangka watu satu tahun atau kurang.
  • Perencanaan Normatif : Mengacu pada penciptaan standar, kebijakan serta peraturan yang ditetapkan untuk operasi organisasi. 
2. Pendekatan dalam perencanaan organisasi wirausaha ?
    Jawab :
  • Pendekatan adaptasi : Pendekatan adaptasi menekankan bahwa perencanaan yang efektif dipusatkan pada usaha membantu organisasi untuk berubah atau menyesuaikan diri denga variabel eksternal atau internal.
  • Pendekatan Probabilitas Tinggi : Pendekatan probabilitas tinggi perencanan didasarkan pada filsafat bahwa seharusnya terdapat probabilitas tinggi bahwa organisasi tidak bias mencapai keberhasilan. 
  • Pendekatan maksimasi : Pendekatan maksimasi didasarkan pada filsafat bahwa organisasi hendaknya mencapai keberhasilan sebesar mungkin. Perencana biasanya menggunakan maksimasi dan secara konstan menggunakan teknik kuantitatif dan paling banyak digunakan adalah model matematis. 
3. Alat- alat perencanaan dalam organisasi wirausaha ?
    Jawab :
  • Peramalan (Forecasting)
    Peramalan adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi.
  • Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)
    Memprediksi penjualan dimasa datang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan yang biasa disajikan dalam bentuk grafik.
  • Penjadwalan (Scheduling)
    Merupakan proses perumusan daftar aktivitas mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar aktivitas merupakan bagian integral dari rencana organisasional.
4. Teori Organisasi wirausaha ?
    Jawab :
  • Austrian School : Mengutip Adaman dan Devine (2000), masalah ekonomi mencakup mobilisasi sosial dari pengetahuan yang tersembunyi (belum diketahui umum) yang terfragmentasi dan tersebar melalui interaksi dari kegiatan para entrepreneur yang bersiang. Penemuan pengetahuan tersembunyi merupakan proses perubahan yang berkelanjuta  
  • Kirzerian Entrepreneur : Kirzer memakai pandangannya Misesian tentang “human action” dalam menganalisis peranan entrepreneural. Singkat kata, unsur entrepreneur dalam pengambilan keputusan manusia dikemukan oleh Om Kirzer Dan dengan memanfaatkan pengetahuan yang superior inilah seorang entrepreneur bisa menghasilkan keuntungan.
5. Departementalisasi rentang manajemen ?
    Jawab : 
         Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1. Fungsi 
2. Produk atau jasa 
3. Wilayah 
4. Langganan 
5. Proses atau peralatan 
6. Waktu 
7. Pelayanan 
8. Alpa – numeral 
9. Proyek atau matriks

Rentang manajemen mengarah pada jumlah individu yang diawasi oleh wirausahawan, semakin banyak individu yang diawasi semakin besar rentang manajemen dan semakin sedikit individu yang diawasi semakin sedikit rentang manajemen.

6. Bagaimana tentang pengembangan organisasi wirausaha ?
    Jawab :
  1. Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh suatu organisasi.
  2. Pengembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
  3. Pengembangan organisasi merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
  4. Pengembangan organisasi lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.
7. Norma dan etika bisnis dalam ke wirausahaan ?
    Jawab :
  1. Secara mikro : etika bisnisnya lebih di fokuskan pada hubungan individu dengan ekonomi dan bisnis.
  2. Secar Meso : etika bisnis yang mempelajari masalah-masalah di bidang organisasi.
  3. Secara makro : etika bisnis yang mempelajari aspek-aspek moral dari system ekonomi secara keseluruhan.
8. Prinsip- prinsip etika & perilaku bisnis ?
    Jawab :
1. Kesatuan (Unity) Adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep tauhid yang memadukan keseluruhan aspek aspek kehidupan muslim baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi keseluruhan yang homogen,serta mementingkan konsep konsistensi dan keteraturan yang menyeluruh.
Dari konsep ini maka islam menawarkan keterpaduan agama,ekonomi,dan sosial demi membentuk kesatuan.Atas dasar pandangan ini pula maka etika dan bisnis menjadi terpadu, vertikal maupun horisontal,membentuk suatu persamaan yang sangat penting dalam sistem Islam. 
2.      Keseimbangan (Equilibrium) Dalam beraktivitas di dunia kerja dan bisnis,Islam mengharuskan untuk berbuat adil,tak terkecuali pada pihak yang tidak disukai.Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al-Maidah : 8 yang artinya : “Hai orang-orang beriman,hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah SWT,menjadi saksi dengan adil.Dan janganlah sekali-sekali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.Berlaku adillah karena adil lebih dekat dengan takwa”. 
3.      Kehendak Bebas (Free Will) Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika bisnis islam,tetapi kebebasan itu tidak merugikan kepentingan kolektif.Kepentingan individu dibuka lebar.Tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang mendorong manusia untuk aktif berkarya dan bekerja dengan segala potensi yang dimilikinya.Kecenderungan manusia untuk terus menerus memenuhi kebutuhan pribadinya yang tak terbatas dikendalikan dengan adanya kewajiban setiap individu terhadap masyarakatnya melalui zakat.infak dan sedekah. 
4.      Tanggungjawab (Responsibility) Kebebasan tanpa batas adalah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh manusia karena tidak menuntut adanya pertanggungjawaban dan akuntabiliats.untuk memenuhi tuntunan keadilan dan kesatuan,manusia perlu mempertnaggungjawabkan tindakanya.secara logis prinsip ini berhubungan erat dengan kehendak bebas.Ia menetapkan batasan mengenai apa yang bebas dilakukan oleh manusia dengan bertanggungjawab atas semua yang dilakukannya
5.      Kebenaran: kebajikan dan kejujuran Kebenaran dalam konteks ini selain mengandung makna kebenaran lawan dari kesalahan,mengandung pula dua unsur yaitu kebajikan dan kejujuran.Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksudkan sebagia niat,sikap dan perilaku benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses mencari atau memperoleh komoditas pengembangan maupun dalam proses upaya meraih atau menetapkan keuntungan. Dengan prinsip kebenaran ini maka etika bisnis Islam sangat menjaga dan berlaku preventif terhadap kemungkinan adanya kerugian salah satu pihak yang melakukan transaksi ,kerjasama atau perjanjian dalam bisnis.

9. Cara- cara mempertahankan standar etika bisnis dalam wirausaha ?
    Jawab :
  1. Mengembangkan kode etik
  2. Melindungi hak perorangan
  3. Menciptakan kepercayaan perusahaan
  4. Menjalankan kode etik secara adil dan konsisten
  5. Mengadakan pelatihan etika
  6. Melakukan audit etika secara periodic
  7. Mempertahankan standar yang tinggi tentang tingkah laku, jangan hanya aturan
  8. Menghindari contoh etika yang tercela setiap saat dan diawali dari atasan
10. Tanggung jawab perusahaan terhadap wirausaha ?
      Jawab : 
  • Tanggung jawab terhadap lingkungan dalam perusahaan harus memperhatikan, melestarikan dan menjaga lingkungan. 
  • Tanggung jawab terhadap karyawan semua aktivitas sumber daya manusia diarahkan pada tanggung jawab kepada karyawan.
  • Tanggung jawab terhadap investor Perusahaan menyediakan  pengembalian  investasi  yang  menarik  dengan memaksimumkan laba dan melaporkan kinerja keuangan seakurat dan setepat mungkin. 
  • Tanggung jawab terhadap masyarakat menyediakan  dan  menciptakan  kesehatan  dan  menyediakan berbagai konstribusi terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi perusahaan. 

Theme Settings

x

Sidebar Position

Layout Type

Layout Style

Background Pattern

Example Styles