Tugas Softskill 8 : Eksposur dan Akuntansi Valas
Share +
Nama : Melani Oktafiarni
NPM : 2A213212
Kelas : 4EB22
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
Dosen : Budi Santoso
Eksposur dan Akuntansi Valas
Eksposur akuntansi
(accounting/translation exposure) adalah mengukur seberapa jauh laporan keungan
konsolidasi dari suatu perusahaan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas.
Eksposur ini muncul karena adanya kebutuhan untuk mengkonversi laporan keuangan
dari operasi perusahaan di luar negeri yang menggunakan mata uang local ke
dalam mata uang Negara asal untuk tujuan konsolidasi dan pelaporan. Laporan
keuangan konsolidasi umumnya digunakan oleh manajemen perusahaan untuk menilai
kinerja perusahaan afiliasi di luar negeri. Bila kurs valas berubah sejak
periode pelaporan sebelumnya, maka translation atau penilaian ulang atas asset,
utang, penerimaan, biaya, laba, dan rugi yang didenominasi dalam valas akan
menyebabkan laba/rugi valas (foreign exchange gains or losses). Kemungkinan
laba/rugi valas ini diukur oleh angka eksposur akuntansi.
Mengukur eksposur akuntansi
Perusahaan transnasional yang tidak
peduli dengan eksposur akuntansi umumnya berpendapat bahwa pendapatan yang
diperoleh oleh cabang-cabang perusahaan tidak perlu dikonversi dalam mata uang
perusahaan induknya. Ini diakibatkan karena mereka tidak yakin eksposur
akuntansi relevan. Kendati demikian, perlu dipahami apa yang mempengaruhi
derajat eksposur perusahaan terhadap kemungkinan laba/rugi karena konversi
lapran keuangan. Besar kecilnya eksposur akuntansi tergantung dari :
Seberapa jauh peranan cabang-cabang
perusahaan di luar negeri. Semakin besar persentase bisnis perusahaan yang
dilakukan oleh cabang di luar negeri, semakin besar persentase pos-pos laporan
keuangan yang mudah terpengaruh eksposur akuntansi.
Lokasi cabang-cabang perusahaan di luar negeri. Ini diakibatkan karena pos-pos laporan keuangan di setiap cabang biasanya dinyatakan dalam mata uang local di Negara tersebut.
Lokasi cabang-cabang perusahaan di luar negeri. Ini diakibatkan karena pos-pos laporan keuangan di setiap cabang biasanya dinyatakan dalam mata uang local di Negara tersebut.
Standar akuntansi yang dipergunakan.
Setiap Negara umumnya mempunyai standar akuntansi yang sudah baku , yang amat
bervariasi antar Negara.
Eksposur valas, yaitu eksposur
transaksi, eksposur translasi, dan eksposur ekonomi, mempunyai substansi
ekonomi yang harus dilaporkan pada laporan keuangan.
·
Pasar Valas dan
Kurs
Pasar valas merupakan mekanisme melalui yang mana valuta suatu negara
ditukarkan dengan valuta negara lain, kurs antar valuta ditetapkan, dan
transaksi antar valas diselesaikan. Transaksi valas merupakan transaksi dimana
dua pihak setuju untuk menukarkan valuta yang satu dengan valuta yang lain pada
kurs tertentu. Transaksi valas dapat terjadi di spot
market dan forward market. Spot
market meliputi pembelian dan penjualan valas
yang sangat segera dilaksanakan. Untuk transaksi kecil dipasar retail,
penyelesaiannya adalah segera, sedangkan untuk transaksi besar di wholesale
market butuh waktu sampai dua hari bisnis dalam forward
market, para partisipan mengadakan kontrak pada
hari ini untuk penyerahan/penerimaan valas pada waktu mendatang. Pasar valas
mempunyai pasar retail dan pasarwholesale. Karakteristik
pasar wholesale adalah transaksi-transaksinya berukuran
besar dan biasanya para partisipan terdiri dari bank dan institusi keuangan
yang lain. Pada pasar retail,
transaksi-transaksi valas yang terjadi adalah jauh lebih kecil dan biasanya
mempunyai spreadyang tinggi.
·
Eksposur Valas
Eksposur valas merupakan sebuah ukuran terhadap potensi perubahan profitabilitas,
arus kas, dan nilai pasar sebuah perusahaan yang disebabkan oleh perubahan
kurs. Eksposur valas secara konvensional diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu
:
- Eksposur
translasi atau eksposur akuntansi
- Eksposur
transaksi
- Eksposur
ekonomi atau eksposur operasi
Eksposur translasi didefinisi sebagai
potensi peningkatan atau penurunan nilai bersih perusahaan induk dan laba
bersih yang dilaporkannya, yang disebabkan oleh fluktuasi kurs sejak tanggal
laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya. Tujuan dari translasi adalah
membantu dalam mengevaluasi kinerja semua perusahaan afiliasi dimanapun dengan
mengubah anka laporan kedalam sebuah valuta perusahaan induk.
Eksposur transaksi berkaitan dengan
sensitifitas arus kas kontraktual perusahaan yang dinyatakan dalam valas
terhadap perubahan kurs yang diukur dalam valuta domestic perusahaan tersebut.
Eksposur transaksi dapat timbul karena transaksi berikut ini :
- Membeli
atau menjual barang/jasa secara kredit yang harganya secara kesepakatan
dinyatakan dalam valas
- Meminjam atau
meminjamkan dana dalam valas
- Terikat
dalam kontrak utnuk membeli atau menjual valas pada tanggal tertentu dimasa
mendatang
- Transaksi
ekonomi yang lain untuk memperoleh asset atau mendapatkan uang yang dinyatakan
dalam valas
Eksposur ekonomi didefinisi sebagai
tingkat sejauh mana nilai perusahaan aka dipengaruhi oleh perubahan kurs yang
tidak diharapkan (perhitungkan).perencanaan untuk eksposur ekonomi melibatkan
seluruh organisasi (tidak seperti eksposur translasi dan eksposur transaksi
yang hanya melibatkan bendahara dan manajer akuntansi) karena eksposur ekonomi
mempengaruhi interaksi strategi-strategi yang benar-benar meliputi
seluruhbidang fungsional perusahaan, yaitu berupa akuntansi, keuangan,
marketing, personalia, dan produksi.
Melani Oktafiarni